Perbedaan Turbin Angin Sumbu Horizontal Dan Vertikal
Turbin angin perusahaan kami dibagi menjadi sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Bagi pelanggan yang belum lama memperhatikan turbin angin, mereka tidak tahu bagaimana memilih yang sesuai untuk mereka.
Turbin angin sumbu horizontal dan vertikal menggunakan motor yang berbeda. Jadi, izinkan saya melakukan sosialisasi sains sederhana tentang motor.
Turbin angin sumbu horizontal memiliki motor rotor dalam, dan sumbu vertikal memiliki motor rotor luar atau generator tanpa inti cakram.
Perbedaan utama antara ketiganya sebenarnya terletak pada strukturnya. Kumparan motor rotor bagian dalam dipasang pada casing, sehingga panas dapat cepat ditransfer melalui casing, dan pembuangan panas kumparan menjadi lebih baik.
Sebaliknya, motor rotor luar memiliki magnet yang direkatkan ke casing, dan magnet tersebut menghilangkan panas dengan lebih baik.
Generator tanpa inti cakram memiliki magnet yang menempel pada cangkang atas dan bawah, dengan kumparan di tengah. Kumparan dipasang pada poros utama di tengah dan tidak berputar.
Sebaliknya, motor rotor luar memiliki torsi besar, sehingga kecepatannya relatif rendah dan momen inersianya besar. Melalui hal ini, mudah dipahami mengapa turbin angin sumbu vertikal pada dasarnya adalah motor rotor eksternal atau generator tanpa inti cakram. Untuk mencapai torsi tinggi pada kecepatan tinggi, hanya motor rotor luar yang dapat dipilih.
Keuntungan dari generator tanpa inti cakram adalah mudah untuk dinyalakan, dan daya maksimum turbin angin vertikal jenis ini sekitar 30kw.
Secara keseluruhan, untuk pengguna rumahan, jika kecepatan angin rata-rata tahunan sekitar 5m/s, saya akan merekomendasikan turbin angin vertikal yang terdiri dari generator tanpa inti cakram.
Ini juga merupakan promosi utama perusahaan kami. Karena kebisingannya yang rendah, anginnya yang lembut, dan penampilannya yang cantik, produk ini sangat populer di pasar Eropa.