Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Jenis-Jenis Turbin Angin
Bagaimana Turbin Angin Diklasifikasikan?
Turbin angin diklasifikasikan berdasarkan porosnya, yang bisa horizontal atau vertikal.
Klasifikasi utama berputar di sekitar orientasi poros rotor mereka, mengarah pada dua kategori utama: turbin angin poros horizontal adalah yang paling umum dan terlihat seperti baling-baling di atas menara tinggi, sedangkan turbin angin poros vertikal memiliki bilah dari atas ke bawah dan lebih jarang ditemui.
Turbin angin sumbu horizontal adalah tipe yang paling umum, mencakup sekitar 95% kapasitas tenaga angin global pada tahun 2024, sementara Turbin angin poros vertikal mewakili sekitar 5%.
Apa Saja Bagian-Bagian Dari Sebuah Turbin Angin?
Turbine angin terdiri dari beberapa bagian penting. Pertama, ada bilahnya, yang biasanya berjumlah tiga dan berfungsi untuk menangkap energi angin. Bilah-bilah ini terhubung ke poros pusat. Poros tersebut berputar bersamaan dengan bilah karena angin. Generator yang terpasang pada poros mengubah energi mekanis dari poros berputar menjadi daya listrik.
Struktur keseluruhan ditempatkan di atas menara tinggi untuk mendukung komponen-komponen ini dan menangkap angin pada ketinggian yang lebih tinggi. Bersama-sama, komponen-komponen penting ini memungkinkan turbin angin menangkap energi angin dan menghasilkan listrik.
Apa itu Nacelle pada Turbin Angin?
Nacelle pada turbin angin seperti pusat kendali. Ini adalah tempat pelindung yang menampung komponen-komponen penting seperti transmisi, generator, dan sistem elektrik serta mekanik lainnya.
Kapsul biasanya terletak di belakang bilah turbin dan dipasang di atas menara. Ini memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan pengendalian operasi turbin angin, mengubah energi mekanis dari bilah yang berputar menjadi listrik, serta memastikan operasi turbin yang efisien dan aman.
Di dalam kapsul, komponen-komponen berikut dapat ditemukan:
-Pembangkit: Tugas pembangkit adalah mengonversi energi mekanis yang dihasilkan oleh bilah putar turbin menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik membantu mempercepat proses ini.
-Transmisi: Di banyak turbin angin, transmisi digunakan untuk mempercepat poros kecepatan rendah yang terhubung ke rotasi rotor dibandingkan dengan poros kecepatan tinggi yang terhubung ke pembangkit. Pembangkit dapat menghasilkan listrik lebih efektif berkat penguatan ini.
-Sistem Kontrol: Untuk memantau berbagai parameter, termasuk kecepatan angin, arah, dan kinerja turbin, sistem kontrol canggih ditempatkan di dalam nacelle. Sistem-sistem ini menyesuaikan orientasi turbin angin dan sudut pitch bilah untuk memaksimalkan produksi energi dan menjamin operasi yang aman.
-Penyejukan dan Ventilasi: Mengingat panas signifikan yang dihasilkan oleh generator dan gearbox selama operasi, nacelle dilengkapi dengan sistem penyejukan dan ventilasi untuk menjaga suhu operasi yang optimal.